Wakil Bupati Balikpapan Latih Warga Melek Finansial, Masyarakat Menabung Perkuat Ekonomi Daerah

Wakil Bupati Balikpapan Latih Warga Melek Finansial, Masyarakat Menabung Perkuat Ekonomi Daerah

Balikpapan, Kalimantan Timur – Guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan, Wakil Bupati Balikpapan menggelar program pelatihan literasi dan inklusi finansial bagi warga setempat. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat lebih melek finansial, disiplin menabung, dan mampu berkontribusi pada penguatan ekonomi daerah.


Kegiatan Pelatihan Melek Finansial

Pelatihan digelar di balai pertemuan Kecamatan Balikpapan Selatan dan diikuti oleh puluhan warga dari berbagai usia dan latar belakang ekonomi. Dalam sesi ini, Wakil Bupati menjelaskan prinsip dasar manajemen keuangan pribadi, termasuk:

  • Pentingnya membuat anggaran bulanan.
  • Cara menabung secara rutin dan efektif.
  • Strategi mengelola pengeluaran dan tabungan agar dapat menghadapi kebutuhan mendesak.

Selain itu, masyarakat diberikan simulasi dan praktik langsung mengenai pencatatan keuangan, serta tips menghindari jebakan utang konsumtif yang dapat membahayakan stabilitas ekonomi keluarga.

“Dengan pelatihan ini, saya berharap masyarakat Balikpapan semakin cakap dalam mengelola keuangan, sehingga mampu membangun ekonomi keluarga yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Wakil Bupati.


Manfaat Menabung bagi Ekonomi Daerah

Masyarakat yang terbiasa menabung tidak hanya menguntungkan diri sendiri, tetapi juga berdampak positif bagi ekonomi daerah. Beberapa manfaatnya antara lain:

  1. Modal Usaha Mikro dan UMKM – Tabungan masyarakat dapat menjadi sumber modal bagi usaha kecil menengah, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
  2. Meningkatkan Stabilitas Keuangan – Individu yang menabung lebih siap menghadapi kebutuhan mendesak, sehingga konsumsi tetap stabil.
  3. Mendorong Literasi Finansial – Kesadaran menabung membuat masyarakat lebih cerdas secara finansial, termasuk memahami investasi dan risiko keuangan.
  4. Perkuat Ekonomi Daerah – Uang yang tersimpan di perbankan atau lembaga keuangan lokal dapat dikelola untuk pembangunan daerah melalui kredit, investasi, dan program ekonomi produktif.

Respons Warga

Warga yang mengikuti pelatihan mengaku senang dan terbantu dengan materi yang diberikan. Beberapa peserta bahkan langsung membuka rekening tabungan baru dan berkomitmen untuk menabung rutin.

“Saya baru tahu bahwa menabung bukan hanya untuk kebutuhan darurat, tetapi juga bisa jadi modal usaha. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujar salah satu peserta.

Selain itu, pelatihan ini juga memotivasi masyarakat untuk berbagi ilmu dan praktik menabung kepada keluarga dan tetangga, sehingga efek positifnya menyebar ke komunitas lebih luas.


Langkah Selanjutnya Pemerintah Daerah

Pemerintah Balikpapan berencana untuk:

  1. Menggelar pelatihan literasi finansial secara berkala di setiap kecamatan.
  2. Bekerja sama dengan perbankan lokal untuk mempermudah masyarakat membuka rekening tabungan.
  3. Menyediakan program pendampingan keuangan bagi UMKM agar tabungan dapat dikembangkan menjadi modal usaha produktif.

Kesimpulan

Pelatihan melek finansial yang digelar Wakil Bupati Balikpapan menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesadaran finansial masyarakat. Dengan menabung secara rutin, warga tidak hanya mempersiapkan masa depan mereka sendiri, tetapi juga berkontribusi pada penguatan ekonomi daerah.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa literasi finansial dan budaya menabung dapat menjadi fondasi penting dalam membangun ekonomi yang sehat, produktif, dan berkelanjutan di Balikpapan.